Tokoh Paguron Banyu Banten Geram atas Pernyataan Oknum Dinkes Cilegon
SERANG, Kabarindo79.Com – Pernyataan salah satu oknum pejabat Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang menyebutkan “Saya orang Padang, tidak takut dengan LSM” menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama dari aktivis dan tokoh masyarakat di Banten. Salah satu yang bereaksi keras adalah Ketua Umum Padepokan Banyu Banten, Ustad Ali Hikmat.
Ustad Ali menyayangkan pernyataan tersebut, yang dinilainya mencederai semangat kebhinekaan dan berpotensi memecah belah masyarakat berdasarkan suku atau asal daerah.
“Perkataan pejabat publik yang membawa nama kesukuan seperti ‘saya ini orang Padang, tidak takut dengan LSM’ sama saja dengan menantang orang Banten. Ini bisa memicu konflik antar daerah dan membangun sekat-sekat kedaerahan. Ucapan ini mencederai nilai kebhinekaan secara nasional,” ungkapnya pada Rabu, 30 April 2025.
Sebagai perbandingan, ia menyinggung kasus serupa yang pernah melibatkan pejabat publik lain, seperti Menteri Desa, yang diduga merendahkan profesi LSM dan wartawan. Hal ini sempat menimbulkan protes dari berbagai organisasi karena dianggap meremehkan peran mereka dalam masyarakat.
“Sering kali LSM menjadi sasaran fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar. Ini biasanya dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin melemahkan fungsi kontrol sosial LSM terhadap penyalahgunaan anggaran dan tindakan korupsi,” tambahnya.
Sebagai penutup, Ustad Ali menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh gerakan Aliansi Reformasi dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah, serta mengecam keras ucapan pejabat yang dinilainya telah merendahkan masyarakat Banten.
“Saya secara pribadi dan atas nama Paguron Banyu Banten mendukung Aliansi Reformasi untuk terus mengawasi kinerja pemerintah daerah. Pernyataan oknum pejabat Dinkes Cilegon itu sama saja dengan menginjak-injak harga diri orang Banten. Ingat, ini Banten, tanah jawara,” pungkasnya dengan nada tegas.
(*/red)