Kata Legislator Lebak, Samboja : Program Gubernur Banten Untuk Warga Banten, Bukan Untuk Kepentingan Kelompok
Samboja Uton Witono, Anggota DPRD Lebak Fraksi Gerindra
LEBAK, Kabarindo79.com – Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Samboja Uton Witono, menepis isu miring yang menyebut Gubernur Banten, Andra Soni hanya membangun daerah demi kepentingan kolega atau kelompok tertentu.
Politisi Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) asal Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan, dan Cihara ini menegaskan, tudingan tersebut tidak berdasar.
Menurutnya, Gubernur Andra Soni justru memiliki visi besar untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Banten, tanpa membedakan latar belakang politik maupun dukungan saat pemilihan.
"Bang Andra sudah tidak berpikir ke arah sana lagi. Fokus beliau sekarang adalah bagaimana pembangunan di Provinsi Banten dapat merata, sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya," ujar Samboja saat ditemui di Lebak, Senin (12/8/2025).
Ia mencontohkan salah satu bukti nyata komitmen tersebut melalui program andalan yang dikenal dengan Program Bang Andra.
Program ini terang Samboja, dirancang untuk menjangkau desa-desa yang selama ini belum tersentuh pembangunan melalui APBD Kabupaten.
Melalui program ini terangnya, berbagai kebutuhan infrastruktur seperti pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya dapat direalisasikan secara bertahap.
"Dengan Program Bang Andra, desa-desa yang sebelumnya luput dari perhatian kini bisa mendapatkan pembangunan yang layak. Ini membuktikan bahwa Bang Andra berpikir untuk kepentingan seluruh masyarakat Banten, bukan untuk kelompok tertentu. Beliau sudah menjadi milik semua masyarakat Banten, dengan tekad memajukan provinsi ini demi terciptanya kesejahteraan dan pemerataan hasil pembangunan," tegasnya.
Samboja menambahkan, pemerataan pembangunan yang digagas Gubernur Andra Soni tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas infrastruktur, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Samboja menambahkan, dengan terbukanya akses pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas penunjang lainnya, diharapkan kesejahteraan warga Banten dapat meningkat secara signifikan.
"Inilah bentuk nyata dari kepemimpinan yang visioner. Bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga membangun kualitas hidup masyarakat," pungkasnya. (*/red).