Hati - hati Bagi Pria. BPOM Temukan 15 Produk Peningkat Stamina Pria Mengandung Kimia Berbahaya

‎Dari hasil pengujian laboratorium, mayoritas dari 15 produk tersebut mengandung sildenafil sitrat, yaitu zat aktif dalam obat keras yang umumnya digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi.

‎Berdasar laman resmi BPOM, Sildenafil sitrat hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan di bawah pengawasan tenaga medis. Penggunaan BKO sildenafil sitrat tanpa kontrol pengawasan tenaga medis berisiko menimbulkan efek samping serius bagi kesehatan. 

‎Efek yang mungkin timbul akibat mengonsumsi obat tradisional mengandung BKO yaitu nyeri dada, jantung berdebar, penurunan tekanan darah drastis, stroke, bahkan serangan jantung. Risiko ini akan bertambah berat terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat tertentu.

‎Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan peredaran produk seperti ini sangat berbahaya karena dikemas sebagai produk obat tradisional atau obat herbal.

‎ “Temuan ini menunjukkan produsen ilegal sengaja mencampurkan BKO untuk memberikan efek instan yang menyesatkan. Mereka tidak peduli terhadap dampak jangka panjang bagi konsumen,” ujarnya.

‎Sebagai tindak lanjut, seluruh produk tersebut telah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan, sebagai bagian dari upaya pengawasan intensif yang terus dilakukan secara nasional.

‎Tidak hanya itu, BPOM juga melakukan penelusuran terhadap pelaku usaha yang terlibat dalam produksi dan distribusinya. Langkah hukum akan diambil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

‎Berikut ini nama produk yang dicabut izin edarnya yaitu, Bubalus, Linzi Don Mai an, Sultan, Raja Jahanam, Kapsul Tradisional Spontan, Daun Mujarab, Pusaka Dayak, X-Tra Strong, New Gali-Gali, New Urat, Kuda Formula Plus, Sari Daun Kelor, Slim, Tea (Sliming Capsule), Kopi Cleng, Kopi Arab Platinum, Madu Kuat, Surya Sehat Java Dwipa 2. (*/red).

Sumber : pom.go.id

‎