Akibat Serangan WBC, Hasil Panen Padi Sawah Anjlok, Petani Di Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara Merugi
Petani di Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Saat Panen Padi Sawah
LEBAK, Kabarindo79.Com - Raut wajah lesu menyelimuti para petani padi sawah di Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Bukan tanpa alasan, wajah lesu ini lantaran hasil panennya anjlok.
Eman (37) petani di Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa musim tanam saat ini hasil panennya sangat berkurang, lantaran tanaman padi sawahnya terkena serangan Hama Wereng Batang Coklat (WBC).
"Hasil panen padi sawah saya anjlok. Satu karung gabah seberat 50 kg, hanya menghasilkan beras 20 liter saja. Bulir padinya banyak yang hampa" ungkap Eman, Minggu, 27 Juli 2025.
Senada dikatakan Sarman (43), dirinya mengaku bahwa hasil panen padi sawah musim ini mengalami penurunan sekitar lima puluh persen.
Sarman mengaku, musim panen saat ini dirinya merasa rugi, lantaran biaya produksi untuk pengolahan tanah, penyiangan pemupukan cukup tinggi, sementara hasil panennya berkurang.
"Panen sekarang rugi. Biasanya mendapatkan delapan karung, sekarang cuma mendapat empat karung," ujar Sarman.
Menanggapi kejadian ini, Suryana, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa di beberapa blok sawah di Desa Mekarsari, banyak yang terkena serangan WBC.
Suryana mengatakan, serangan WBC ini dipicu karena perubahan cuaca yang mendukung perkembangan wereng. Namun Suryana tidak menjelaskan lebih jauh luas dan intensitas serangan WBC ini.
"Iya, hasil panen petani musim ini menurun, karena serangan Wereng Batang Coklat (WBC). Bukan hanya di Desa Mekarsari Saja, tapi serangan WBC juga terjadi di desa lain," katanya. (*/red).