Kang Indra Bakar Semangat Guru SMKN 1 Tunjung Teja: Dedikasi dan Soft Skill Menuju Pendidikan Bermakna!”
![]() |
Foto bersama Kang Indra (Tengah) dengan Guru Hebat SMKN 1 Tunjung Teja |
Serang (10/5) – Dalam atmosfer yang penuh inspirasi dan semangat perubahan, SMKN 1 Tunjung Teja sukses menggelar kegiatan bertajuk "Menyalakan Api Dedikasi: Training Motivasi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Menuju Pembelajaran Bermakna" pada Jumat, 9 Mei 2025. Momen ini menjadi lebih berkesan dengan kehadiran motivator nasional yang juga merupakan akademisi Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Indra Martha Rusmana, yang akrab disapa Kang Indra.
Dengan gaya khasnya yang energik dan menyentuh hati, Kang Indra berhasil membakar semangat puluhan guru dan tenaga kependidikan. Ia mengajak seluruh peserta untuk melihat profesi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan ladang pengabdian suci yang harus dijalani dengan semangat, komunikasi efektif, dan soft skill unggul.
“Kalau guru hanya mengajar, maka ia sekadar menyampaikan. Tapi jika guru menginspirasi, maka ia sedang mencetak sejarah,” tegas Kang Indra dalam salah satu sesi motivasinya yang disambut tepuk tangan meriah.
Kepala SMKN 1 Tunjung Teja, Eddy Rosyad, membuka kegiatan dengan pesan penting mengenai kedisiplinan dan karakter guru. Ia menekankan bahwa guru adalah role model yang harus membangun mental positif dan etos kerja tinggi.
“Tepat waktu adalah ciri khas SMKN 1 Tunjung Teja, semangat mengabdi, dan mental juara adalah kunci guru berpengaruh. Semoga melalui pelatihan ini, api dedikasi guru kita terus menyala,” ungkap Eddy Rosyad dalam sesi sambutan pembukaan acara.
Jajang Andriana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang juga menjadi pengarah acara, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Kang Indra yang mampu menghidupkan suasana dan menggugah kesadaran kolektif pendidik.
“Kehadiran Kang Indra membawa energi baru. Guru-guru kami seperti diisi ulang baterainya. Semoga ini berlanjut pada praktik nyata di kelas,” ujarnya.
Tips Meningkatkan Soft Skill Guru:
1. Komunikasi Empatik: Mendengar siswa dengan hati dan menjalin kedekatan emosional.
2. Manajemen Waktu & Disiplin: Menjadi panutan dalam keteraturan dan profesionalisme.
3. Kerja Sama & Kolaborasi: Menguatkan sinergi antarguru dan tenaga pendidik.
4. Adaptif terhadap Perubahan: Terbuka terhadap teknologi dan inovasi dalam pendidikan.
5. Motivasi Diri yang Berkelanjutan: Terus belajar dan memperbarui semangat mengajar.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan soft skill bukan hanya penting, tetapi krusial dalam menjawab tantangan pendidikan modern. Dengan dukungan tokoh inspiratif seperti Kang Indra, SMKN 1 Tunjung Teja optimis mampu menciptakan lingkungan belajar yang bermakna, bermutu, dan berdampak nyata bagi siswa. (rim)