Pekerjaan kontruksi rehabilitasi jaringan Irigasi D.I Cilemer diduga mengesampingkan Kearipan Lokal Ujang S : Kami dari kec. Picung akan segera layangkan Surat Audiensi ke Dinas Terkait
Pandeglang,Kabarindo79.com | Minimnya koordinasi dalam pekerjaan konstruksi rehabilitasi jaringan Irigasi D.I cilemer Apbd Ta. 2025 senilai Rp. -+ 7,3 Milyar yang dikerjakan oleh PT. Khodijah Putri Jaya Perkasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya koordinasi antarpihak yang terlibat (pemilik proyek, pelaksana, konsultan dan Kepala Desa setempat), dokumen perencanaan yang kurang detail serta ketidakjelasan dalam proses tender dan manajemen pengawasan proyek dilapangan sehingga pekerjaan tersebut terkesan dikerjaka oleh pelaksana yang tidak profesional. Jum'at/10/10/25
Pekerjaan Jaringan Irigasi D.I Cilemer yang berlokasi kecamatan. Picung kabupaten Pandeglang tersebut dinilai tidak mengedepankan kearifan lokal, bagaimana tidak pekerja proyek tersebut bukan berasal dari lingkungan masyarakat lokal melainkan pekerja yang berasal dari kecamatan lain, jelas ini tidak sejalan dengan tujuan Presiden Prabowo, selain untuk mensejahterakan petani melalui pengairan juga mengkaryakan masyarakat lokal untuk ikut bekerja di proyek tersebut untuk membantu mendapatkan penghasilan tambahan guna menghidupi kebutuhan keseharian keluarga mereka.
Aktifis kecamatan Picung, Ujang S mengatakan Rehabilitasi jaringan irigasi D.I Cilemer yang dikerjakan oleh PT. Khodijah Putri Jaya Perkasa jelas tidak menghargai kearipan Lokal, bagaimana tidak pekerjaan dengan nilai Milyaran rupiah tersebut seakan banyak monopoli didalamnya, dari mulai perekrutan pekerja hingga keamanan seakan tidak melibatkan masyarakat lokal sehingga ga heran kalau didalam proyek tersebut infonya banyak kehilangan bahan material.
Masih kata Ujang dari penggunaan alat berat pun infonya mereka menggunakan BBM solar yang dipasok oleh oknum masyarakat diluar kecamatan Picung. Untuk itu kata Ujang pihaknya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat permohonan Audiensi ke Kecamatan dengan melibatkan Dinas terkait dengan tujuan kami ingin mengetahui mekanisme yang sebenarnya agar proyek tersebut dikerjakan dsesuai dengan RAB dengan harapan hasil pekerjaan bisa maksimal. Tutupnya @redkh