Tinggal di Rumah Reyot, Ahmad, Warga Desa Kerta, Banjarsari, Lebak, Mengaku Belum Pernah Dapat Bansos
![]() |
Kondisi Rumah Ahmad yang Hampir Roboh |
LEBAK, Kabarindo79.Com – Ahmad, seorang guru ngaji, warga Kampung Padasuka, Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya di rumah reyot yang hampir roboh. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu nampak usang dimakan usia. Sementara bagian atap dari genteng dan sebagian asbes yang disangga dengan kayu dan bambu yang sudah lapuk, nampak tak kuat menyangga.
Dari penampakan rumah yang dihuni, Ahmad merupakan warga miskin. Namun sampai saat ini, berdasarkan pengakuannya, dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Selama ini kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, padahal banyak orang lain yang ekonominya mampu tapi menerima BPNT dan PKH," ungkap Ahmad.
Ahmad mengaku, selama ini belum pernah ada pendamping PKH maupun dari pemerintah desa setempat yang datang untuk menemui guna pengajuan bantuan sosial.
"Sampai saat ini belum pernah ada yang datang untuk mengajukan bantuan bagi kami. Bahkan tidak ada pemeriksaan langsung ke keluarga kami. PKH dan BPNT belum pernah kami dapatkan, sementara rumah kami masih seperti ini," tambahnya.
Ahmad dan keluarganya berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat segera menyalurkan bantuan untuk dirinya, baik program PKH, BPNT juga bantuan bedah rumah dan bantuan sosial lainnya.
"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah agar anak-anak kami bisa bersekolah dan tinggal di rumah yang layak, tanpa khawatir roboh," pungkasnya. (*/red).