Ketua Komisi IV DPRD RI Soroti Harga Beras di Pasar Tinggi. Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga
Ketua Komisi IV DPRD RI, Siti Hediati Hariyadi
JAKARTA, Kabarindo79.Com - Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyoroti harga beras yang masih melambung tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET).
Titiek menyebut, harga beberapa komoditas utama seperti beras, bawang merah, hingga minyak goreng mengalami kenaikan, masih berada di level tinggi, bahkan untuk komoditas beras melampaui harga eceran tertinggi yang ditentukan.
"Kondisi harga beras yang mahal ini semakin menekan daya beli masyarakat, terutama masyarakat rumah tangga berpendapatan rendah," kata Titiek, dikutip dari dpr.go.id, Jumat, 22/8/2025.
Titiek juga menyoroti rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan mencapai Rp7.000–Rp7.500 per kilogram. Harganya melampaui harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram di tingkat petani.
Akibatnya lanjut Titiek, penggilingan kesulitan memproduksi beras dengan harga sesuai HET. Hal ini menandakan adanya ketidakseimbangan serius antara regulasi harga, biaya produksi, dan tata niaga pangan.
"Kami memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk menjamin kedaulatan pangan Indonesia, di mana rakyat dapat menikmati pangan yang tersedia, terjangkau, dan bermutu,” pungkasnya. (*/red).